Viking Jakarta terbentuk seiring dengan adanya Viking Jabodetabek, karena kami sendiri masih satu induk ke Viking Jabodetabek. Viking Jakarta merupakan sub-distrik dari Viking Jabodetabek sama halnya dengan Viking Bogor, Viking Depok, Viking Tangerang dan Viking Bekasi. Viking Jabodetabek sendiri terbentuk sekitar tahun 2000 diresmikan langsung oleh Pa Heru Joko (Ketua Viking Persib Pusat) dengan Kang Leo Rukmana sebagai ketua terpilih pertama.

Meski pun Bobotoh/Viking Jakarta sendiri sudah ada sejak tahun 2000 seiring terbentuknya Viking Jabodetabek, tapi Viking Jakarta resmi dibentuk dalam sebuah semi-organisasi pada tanggal 26 September 2006. Untuk kepengurusan kami tidak mempunyai struktur organisasi tetapi kami mempunyai beberapa orang yang di seniorkan atau dituakan. Anggota kami terdiri dari berbagai macam ras, suku, agama dan latar belakang pekerjaan yang di satukan dalam sebuah keluarga yang bernama VIKING JAKARTA.  Jumlah anggota tertulis sekitar 250 orang yang sampai sekarang mencapai 2000 lebih, baik yang tertulis maupun tidak. Bagi kami tidak jadi soal tertulis atau tidak yang penting PERSIB selalu tertulis di Hati para bobotoh yang tersebar di pelosok Jakarta.

Mendengar nama Viking Jakarta pasti langsung di hubungkan dengan perseteruan Viking Persib Club dengan salah satu supporter Jakarta yaitu Jakmania. Ya kami memang Berada di daerah “lawan” yang membuat ruang gerak kami sedikit menyempit dan mengurangi kebebasan kami dalam mendukung Persib. Teror, ancaman, penyerangan dan penganiayaan kerap di dapatkan anggota maupun para senior Viking Jakarta baik sedang memakai maupun tidak memakai atribut Persib. Uniknya disini tidak sedikit pula orang Betawi yang mendukung Persib Bandung tetapi jangan sampai perseteruan antara Viking dan Jakmania diidentikan sebagai perseteruan antara suku Betawi dan Sunda. Bagaimana pun secara organisasi kami adalah pendatang di Jakarta ini, walaupun anggota kami bukan hanya dari warga Jawa Barat atau Bandung khususnya. Maka dari itu kami sangat menghargai warga Jakarta yang sangat beraneka raga ini. Kami sangat menjunjung pluraritas yang ada di Jakarta ini, disela-sela kesibukan dan segala sesuatu yang “Jakarta” banget, baik itu kemacetan atau banjir tapi selalu bisa meluangkan waktu untuk Persib.

Perseteruan tersebut tidak lantas membuat kami gentar untuk tetap mengibarkan bendera BIRU di daerah ORANYE. Justru dengan perseteruan itu semakin membuat kami merapatkan barisan. Berbagai kegiatan rutin seperti Futsal, Tour Persib, Nonbar Persib (jika tidak ada Tour), Gathering, Buka Bersama, Halal Bihalal bahkan main Playstation kerap dilakukan untuk lebih mempererat kekeluargaan dan saling mengenal diantara kami. Hubungan seperti ini yang membuat kami tetap eksis mendukung sang idola Persib Bandung di bawah bendera Viking Jakarta.

Totalitas kami untuk Persib jangan di ragukan lagi, kami selalu hadir di Laga Kandang Persib di Si Jalak Harupat maupun Siliwangi Bandung. Bahkan laga tandang Persib di luar pulau jawa seperti Palembang, Samarinda, Bontang, Padang, Medan, Pekanbaru sebagian anggota kami selalu hadir. Bagaimana pun juga karena mayoritas para anggota Viking Jakarta khususnya atau Bobotoh pada umumnya yang berada di Jakarta adalah pegawai/karyawan jadi kami harus pintar-pintar mengatur jadwal kapan harus mendukung Persib di stadion atau hanya dilayar kaca.

Bagi kami menjaga nama baik Persib Bandung di daerah “lawan” merupakan suatu kehormatan. Kami ada Kami Eksis di Ibukota untuk Persib Bandung. This is Viking Jakarta We Fight For Our Pride !.

Basecamp pusat : Cijantung, jakarta Timur